Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Mar 2025, 20:59 WIB

Kultum Bisa Jadi Sarana Pembelajaran Selama Ramadan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.

Foto: Istimewa
AKARTA - Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang disiarkan selama bulan ramadan bisa menjadi sarana pembelajaran siswa. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, berharap, pembelajaran selama Ramadan bisa memperkaya sumber belajar peserta didik.
"Pembelajaran di bulan Ramadan, harapannya bisa menjadi sarana bagi para siswa untuk belajar dari lingkungan masyarakat dan media massa. Melalui media massa, siswa dapat melihat tayangan kultum," ujar Mendikdasmen, dalam acara Pak Menteri Menyapa! Pelajar Indonesia Hebat, secara daring, Minggu (2/3).
Dia menjelaskan, dengan istilah pembelajaran, ia berharap para siswa tetap menjalankan aktivitas belajar walaupun tidak berada di sekolah. Pembelajaran dapat dilakukan di rumah ibadah maupun kegiatan sosial di masyarakat. 
“Semangat pembelajaran ini semoga dapat membentuk murid menjadi manusia hebat yang melakukan pembelajaran sepanjang hayat," jelasnya.
Mu'ti menerangkan, sesuai surat edaran yang dirilis, peserta didik sudah dapat memulai pembelajaran di rumah sejak 27 Februari. Peserta didik baru masuk kembali di tanggal 6 Maret 2025.
Dia melanjutkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, pembelajaran di rumah mulai di 26 Maret 2025. Dia mengajak para siswa melakukan ibadah intelektual selama pembelajaran di Bulan Ramadan.
“Ramadan ini kita banyak mendapatkan kesempatan untuk melakukan ibadah intelektual, karena sejatinya menuntut ilmu merupakan bagian dari ibadah,” katanya.
Mu'ti mengungkapkan, meski dalam momen puasa, siswa mesti tetap fokus dalam pembelajaran. Dia menyarankan siswa senantiasa menjaga kesehatan dengan menjaga asupan makanan, tidur cukup, memperbanyak minum air putih, dan olahraga rutin secukupnya. 
Dia mengajak seluruh siswa untuk mengambil hikmah dari setiap pembelajaran yang dilakukan. Pembelajaran selama Ramadan harus bermakna, mulai dari belajar di rumah maupun di masyarakat.
"Lakukan 7 Kebiasaaan Anak Indonesia Hebat, semoga anak-anak Indonesia menjadi generasi Indonesia yang hebat dan bermartabat,” terangnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.