Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hasil Uji Balastik

Proyektil Identik dengan Senjata yang Digunakan Tersangka IAW

Foto : KORAN JAKARTA/Jhon Abimanyu

BERI PENJELASAN - Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Kombes Pol Ulung Kanjaya (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil uji balistik kasus “peluru nyasar” ke gedung DPR RI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/10/2018).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama dengan tim Puslabfor Mabes Polri sudah mendapat hasil uji balistik atas peristiwa peluru nyasar atau penembakan yang terjadi di Gedung DPR, Senin (15/10) lalu.

Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik Pusat Laboratorium Forensik (Balmetfor Puslabfor) Polri, Kombes Pol Ulung Kanjaya, mengatakan proyektil yang ditemukan di lantai 13, 16, 9, 10, dan 6 Gedung DPR identik dengan senjata yang digunakan tersangka IAW dan RMY saat melakukan latihan di Lapangan Tembak Senayan.

"Barang bukti kami dapat dari TKP dibanding dengan hasil uji tembak ulang dengan menggunakan senjata Glock 17, hasilnya identik. Artinya, peluru yang ditemukan sama yang digunakan dalam senjata tersebut," kata Ulung, di Jakarta, Senin (22/10). Ulung menjelaskan pihaknya menggunakan alat comparison microscope untuk mencari tahu perbandingan peluru tersebut.

Menurutnya, terdapat garis dataran dan galangan, karena anak peluru lebih lunak daripada laras. "Makanya, waktu dia keluar itu dia membentuk dataran dan galangan. Peluru lunak karena berbahan dasar kuningan, sedangkan laras senjata terbuat dari baja," tuturnya. Ulung mengaku senjata Glock 17 memiliki jarak efektif lurus, jarak tempuh dengan sudut 45 derajat.

Senjata tersebut, bisa mencapai 2.300 meter. Hal itu dikutip dari buku (NRA Firearms Fact Book. New York, Second Edition 1983). "Menurut buku tersebut, bila peluru ditembakan akan menjadi seperti ini. Jadi 2.300- an itu di sini, yang tadi 320 meter mulai dari awal sampai sekitar sini," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top