Proyek SMPEI Berhasil Ubah Pola Pikir dan Keyakinan Masyarakat tentang Lahan Gambut

PEKANBARU - Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPKL -KLHK), Sigit Reliantoro, menyatakan proyek Sustainable Management Peat-Land Ecosystems Indonesia (SMPEI) berhasil mengubah pola pikir dan keyakinan masyarakat tentang lahan gambut.

"Dari keyakinan awal masyarakat yang mempercayai lahan gambut merupakan lahan tidur dan tidak dapat ditanami selain sawit, saat ini masyarakat mulai percaya lahan gambut juga dapat dimanfaatkan sebagai media pertanian yang ramah gambut," ujar Sigit.

Menurut siaran persnya, Sigit mengatakan, kemitraan dengan multi-pihak termasuk dengan unit usaha masih perlu ditindaklanjuti untuk menjaga keberlanjutan dari aset-aset yang telah dibangun beserta manfaatnya," jelas Sigit.

Lebih lanjut Sigit mengungkap proyek SMPEI diakui sebagai proyek manajemen yang paling kompleks dengan multi-stakeholder.

"Pelaksanaan proyek SMPEI ini diharapkan dapat menjadi lesson learnt dan center of excellence pagi perlindungan dan pengelolaan ekosistem dan dapat direplikasi di tempat-tempat lain baik nasional maupun global sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar lagi bagi bumi ini," kata Sigit pada penutupan proyek SMPEI yang dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga Desember 2022, di Pekanbaru, Riau, Kamis (1/12).
Halaman Selanjutnya....