Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampungkan Lonstruksi Salah Satu Balok Kontinu Utama

JAKARTA,-- Pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencatat kemajuan signifikan baru, setelah balok kontinu rangka kaku (rigid frame continuous beam) DK121 berhasil dirampungkan pada Sabtu (7/11). Pemasangan balok kontinu tersebut merupakan proyek utama dari pemasangan gelagar (girder) ke arah lokasi pengecoran Girder Box Yard No. 4 dari Bandung ke Jakarta, yang setelah rampung akan membuka jalan untuk pemasangan girder dan rel berikutnya.

Konstruksi balok kontinu DK121 dilakukan oleh Cabang Kedua China Railway Group Limited (CREC) di Indonesia, yang merupakan girder box kontinu prategang cor di tempat pertama yang dilewati oleh pemasangan girder dari Girder Box Yard No. 4 CREC.

Struktur tersebut terletak di tiang No.223-No.226 dari jembatan DK1203, dengan total panjang 211,6 meter. Kondisi geologisnya rumit, dan fondasi tiang pancang terletak di lapisan lanau abu vulkanik, dengan panjang rata-rata lebih dari 60 meter.

Balok kontinu tersebut melintasi lima jalur independen dari ramp jalan tol, dengan arus lalu lintas yang padat. Oleh karena itu, keselamatan dan kualitas konstruksi menjadi titik kendali kritis dari keseluruhan jalur, dan proyek tersebut merupakan titik kritis dalam jalur pemasangan box girder.

Guna memastikan kemajuan konstruksi balok kontinu yang aman dan tertib selama epidemi COVID-19, Area Kerja Jembatan dari Cabang Kedua direncanakan jauh ke depan dan disebar dengan hati-hati, menjadikan konstruksi tersebut sebagai proses berisiko tinggi untuk melaksanakan pemantauan seluruh proses, serta memperkuat manajemen personel, peralatan mekanik, dan organisasi konstruksi.

Sementara itu, selama proses konstruksi, para teknisi asal China melakukan pelatihan praktis di lokasi tentang teknik konstruksi kepada para pekerja lokal, secara efektif meningkatkan keterampilan kerja mereka, dan membina sejumlah besar pekerja profesional dan teknis untuk Indonesia.

Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang merupakan bagian penting dari koridor jalur bebas hambatan Jakarta-Surabaya, merupakan jalur kereta berkecepatan tinggi standar yang dapat melaju 350 km/jam pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara.

Ketika jalur kereta cepat sepanjang 142,3 km tersebut rampung, waktu tempuh antara Jakarta-Bandung akan berkurang dari saat ini tiga jam lebih menjadi 40 menit.Ant/P-4