Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang Dikebut
Dody menyampaikan, Kemenperin mendukung pengembangan KIT Batang dengan konsep The Smart and Sustainable Industrial Estate. Artinya, KIT Batang ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti perumahan pekerja, unit pendidikan, layanan kesehatan, dan ketersediaanrantai pasok antara sektor industri.
Sekitar 108 hingga 2.027 hektare akan dibangun sampai 2024, tidak hanya sebagai daya tarik, tapi menjadi supply chain di koridor Pantura Jawa. KIT Batang ditargetkan untuk menjadi kawasan industri percontohankerja sama antara pemerintah dan BUMN, dengan konsep infrastruktur dasar dan pendukung disediakan oleh pemerintah.
Infrastruktur tersebut meliputi akses jalan untuk tol dan non-tol, penyediaan air baku dan air bersih, kereta api, listrik, gas, terminal kontainer darat (dry port) dan pelabuhan. Di samping itu, KIT Batang akan dikembangkan sesuai klaster industri, bukanTtddasarkan asal negara.
Selanjutnya, KIT Batang didorong untuk mengalokasikan minimal lima persen dari luas lahan untuk klaster Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini sesuai dengan asas efektifitas dan efisiensi ekonomi untuk memudahkan penyediaan fasilitas pendukung.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya