Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Industri I Pembangunan 450 Ha Ditarget Selesai dalam 6 Bulan

Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang Dikebut

Foto : ANTARA
A   A   A   Pengaturan Font

KIT Kabupaten Batang memiliki banyak kelebihan dan daya tarik untuk menjawab keluhan para investor.

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan kesiapan sejumlah kawasan industri untuk menampung sejumlah pabrikan multinasional yang ingin relokasi ke Indonesia. Karena itu, diperlukan area terintegrasi agar aktivitas industri bisa berjalan efisien sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para investor.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII)-Kemenperin, Dody Widodo, mengatakan salah satunya yang sedang diakselerasi pembangunannya ialah Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. "Ini sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo, pada akhir Juni lalu," ungkap Dody, di Jakarta, Senin (27/7).

Akhir pekan lalu, Dody kembali meninjau progres pembangunan KIT Batang. "Kami menyampaikan bahwa pemerintah ingin pembangunan 450 hektare dari total lahan 4.300 hektare bisa selesai dalam kurun waktu enam bulan," ungkapnya.

Dijelaskannya, dari segi infrastruktur, KIT Kabupaten Batang memiliki banyak kelebihan dan daya tarik untuk menjawab keluhan para investor.

Terlebih lagi keluhan utama dari investor, yakni tentang harga lahan yang bergejolak tinggi setelah ditetapkan menjadi kawasan industri. "Namun, harga lahan dan fasilitas di KIT Batang mampu bersaing dengan kawasan industri di negara lain seperti Tiongkok," paparnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top