Provinsi Terbesar di Kanada Ancam Pangkas Ekspor Energi ke AS Jika Trump Berlakukan Tarif Impor
Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengancam akan menghentikan ekspor energi ke AS setelah pertemuan virtual dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Foto: CBS NewsTORONTO - Provinsi terbesar di Kanada siap memotong ekspor energi ke AS jika Presiden terpilih Donald Trump mengenakan tarif yang dijanjikan pada barang-barang Kanada, kata perdana menteri Ontario hari Rabu.
Perdana Menteri Ontario Doug Ford melontarkan ancaman tersebut setelah pertemuan virtual dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, yang menyampaikan rincian rencana pemerintah federal untuk melawan potensi tarif Trump.
Trump, yang akan menjabat pada bulan Januari, telah mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor dari Kanada dan Meksiko, menuduh keduanya membiarkan Amerika Serikat dibanjiri obat-obatan terlarang, yaitu fentanil, dan migran tanpa dokumen.
"Kami akan melakukan segala upaya, tergantung sejauh mana hal ini berlanjut, kami akan melakukan upaya pemutusan energi mereka, mulai dari Michigan, hingga Negara Bagian New York dan hingga Wisconsin," kata Ford kepada wartawan.
"Saya tidak ingin ini terjadi, tetapi tugas utama saya adalah melindungi Ontario, warga Ontario, dan warga Kanada secara keseluruhan," tambahnya setelah pertemuan yang dihadiri Trudeau dan para pemimpin provinsi dan teritorial Kanada.
Kantor Ford mengatakan kepada AFP pada hari Rabu bahwa tahun lalu Ontario mengekspor 12 tera-watt jam listrik ke Minnesota, New York dan Michigan -- cukup listrik untuk sekitar 1,5 juta rumah.
Kantor Trudeau tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai apakah pemerintah federal mendukung tindakan yang diusulkan Ford.
Namun, saat memberi pengarahan kepada wartawan di Ottawa setelah pertemuan tersebut, Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland mengatakan "sejumlah perdana menteri berbicara dengan tegas mendukung tanggapan Kanada yang tegas terhadap tarif yang tidak dapat dibenarkan."
"Ini adalah momen serius bagi Kanada dan kami bertekad dan bertekad untuk menghadapi momen itu," katanya.
Trudeau mengatakan minggu ini bahwa tarif yang diusulkan Trump akan "menghancurkan" negaranya.
Ia terbang ke perkebunan Trump di Florida, Mar-a-Lago, akhir bulan lalu untuk membahas masalah tersebut.
Media Kanada melaporkan bahwa pemerintah Trudeau sedang mempersiapkan rencana keamanan perbatasan senilai CAD1 miliar ($707 juta) yang akan dibagikan Ottawa kepada tim Trump dalam beberapa minggu mendatang.
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Hardjuno Wiwoho: DPR Harus Tunjukkan Political Will untuk Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
- Hati-hati Tergoda Diskon, Kenali Trik Psikologis yang Mengelabui Otak dan Memicu Perilaku Belanja Impulsif
- Hakim PN Jaksel Tunda Sidang Gugatan terkait Munaslub Kadin Anindya Bakrie
- Bakrie Digugat 18 Orang
- Megawati Setuju dengan Program Makan Bergizi Gratis, tapi Minta Jangan Rp10.000 Per Porsi. Ini Alasannya