Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Protein Hewani Penting untuk Atasi Kekurangan Gizi Anak

Foto : ISTIMEWA

protein

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Permasalahan gizi kronis pada balita masih belum selesai, karena asupan makanan yang tidak sesuai dengan kandungan gizi yang disarankan. Dampak dari kekurangan zat gizi tersebut mengganggu pertumbuhan kognitif dan fisik anak.

Salah satu yang terjadi anak-anak masih kekurangan dalam asupan protein. Padahal senyawa tersebut diibaratkan "batu bata" yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh, seperti otak, otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr Piprim Basarah Yanuarso., S.pA (K), mengungkapkan, supan protein hewani sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Sumber protein hewani seperti daging, ikan, telur dan susu untuk mencegah terjadinya tengkes (stunting).

"Sebab, protein hewani mengandung asam amino yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Bila anak kekurangan asam amino esensial dapat menjadi potensi terjadinya stunting," ujar dalam acara berjudul Webinar Nasional Edukasi Gizi, Senin (30/5).

Saat ini kata Piprim, konsumsi telur dan daging di Indonesia terutama pada anak-anak di Indonesia cukup rendah. Padahalkedua bahan pangan tersebut merupakan salah satu pencegah tengkesyangefisien.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top