Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Buruh Migran

Program Jaminan Perlindungan TKI Diminati

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MALANG - Hanya dalam waktu lima hari sejak diluncurkan program jaminan perlindungan sosial bagi tenaga kerja Indonesia (TKI), kini sebanyak sekitar 7.500 calon TKI telah menjadi peserta jaminan tersebut. Ini menandakan bahwa minat warga negara Indonesia untuk bekerja di luar negeri sangat besar. Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono, mengatakan hal tersebut seusai memastikan langsung infrastruktur dan layanan bagi para calon TKI yang mendaftarkan diri di kantor cabang, khususnya di kota-kota yang merupakan kantong TKI.

"Ada sekitar 21 kota/ kabupaten yang merupakan kantong TKI dengan jumlah yang cukup besar. Kami memastikan infrastruktur dan layanan yang diberikan di kota-kota tersebut harus mampu mengantisipasi lonjakan pendaftaran pada program perlindungan TKI," ujar Sumarjono, di Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Ia menyebutkan jumlah calon pekerja yang akan bekerja ke luar negeri cukup banyak. Hal ini berdampak pada pendaftaran perlindungan TKI yang tinggi. Hanya dalam kurun waktu lima hari sejak perlindungan bagi TKI diluncurkan, kini sudah hampir 7.500 calon TKI yang menjadi peserta. Banyak jumlah TKI yang mendaftar ini, kata dia, semakin mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan program perlindungan bagi TKI harus berjalan.

"Ke depan, kami akan menjajaki kemungkinan penempatan karyawan BPJS Ketenagakerjaan di kantor P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI) agar para calon TKI ataupun TKI dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan akses pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan dalam satu atap," ungkap Sumarjono.

Koordinator P4TKI Wilayah Malang, Muhammad Iqbal, menambahkan, pihaknya berharap langkah-langkah strategis yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat berpengaruh signifikan terhadap cakupan perlindungan calon TKI/ TKI di seluruh Indonesia. "Tentunya penempatan karyawan akan mengacu pada beberapa kriteria, salah satunya adalah tingginya potensi kepesertaan. Kami tidak ingin tingginya angka pendaftaran peserta malah jadi penghambat perlindungan TKI nanti.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top