Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produsen Naikkan Harga Tempe hingga 17%

Foto : ANTARA/FAUZAN

Pekerja membuat tahu di Semanan, Jakarta, Kamis (7/1). Sejumlah produsen tempe dan tahu di Jakarta mengadaptasi produknya sesuai dengan harga kedelai.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Produsen tempe di Jakarta Timur (Jaktim) melakukan adaptasi dengan memperkecil ukuran hingga menaikkan harga jual ke konsumen demi mengantisipasi pada melambungnya harga bahan baku kacang kedelai impor.

"Sekarang ini ada produsen yang menaikkan harga, tapi ada juga yang mengurangi takaran bahan, jadi ukurannya diperkecil. Kalau saya pilihnya naikkan harga sekitar 20 persen tapi bahan baku tetap seperti biasanya," kata produsen tempe di Primkopti, Setu, Kecamatan Cipayung, Nur Indah, di Jakarta, Kamis (7/1).

Indah memilih menaikkan harga agar tidak mengalami kerugian selama harga kacang kedelai mengalami kenaikan.

Indah baru memulai lagi produksi usai ikut serta dalam aksi mogok produksi pengrajin tahu tempe yang terjadi pada 1-3 Januari 2021.

Menurut pengusaha yang mempekerjakan lima orang pegawai itu aksi mogok produksi merupakan bagian dari solidaritas pedagang maupun produsen untuk mengembalikan harga bahan baku ke harga normal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top