Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan | Sistem Pangan RI yang Kompleks Hadapi Tantangan selama Pandemi

Produksi Pertanian Belum Maksimal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, menurut dia, pemerintah perlu memiliki prioritas jelas untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran serta fokus pada pembenahan produksi pangan. Dia menambahkan, produktivitas dan produksi pertanian Indonesia masih belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik.

"Data FAO menunjukkan Indonesia menghasilkan sekitar 5,1 ton beras per hektare (ha) pada 2018, lebih tinggi dibanding Malaysia di 4,1 ton per ha dan Thailand 3,1 ton per ha. Namun, Indonesia masih kalah produktif dengan Vietnam yang bisa menghasilkan 5,8 ton per ha. Biaya produksi beras Indonesia pun 2,5 kali lebih mahal dibanding Vietnam," ucapnya.

Felippa menyebut ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat menentukan arah kebijakan sistem pangan, terlebih dengan memperhatikan konteks Covid-19, yaitu program dan kebijakan harus berbasis data, program dan kebijakan harus terbukti efektif dan efisien, bukan sekadar program populis, serta program dan kebijakan tidak boleh melalaikan aspek keberlanjutan dan perlindungan lingkungan hanya demi percepatan pemulihan semata.

Perluasan Lahan

Sebelumnya, Kementerian Pertanian memperluas areal tanam baru untuk padi seluas 250.000 hektare (ha) tahun ini yang tersebar di beberapa wilayah untuk menambah cadangan pangan nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top