Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlambatan Ekonomi - OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global 2019 Jadi 3,3 Persen

Produksi Nasional Perlu Dipacu untuk Substitusi Impor

Foto : Sumber: World Bank, OECD, IMF – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Lembaga itu menjelaskan ketidakpastian kebijakan yang tinggi, ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung, dan erosi lebih lanjut dari bisnis dan kepercayaan konsumen semuanya berkontribusi terhadap perlambatan. Misalnya, di Eropa tetap dipengaruhi oleh ketidakpastian atas rencana Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit. Sedangkan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok masih berkutat soal perang dagang. Selain OECD, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan global.

Menanggapi hal itu, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, menilai Indonesia tidak akan banyak terpengaruh. "Ekonomi kita pertumbuhannya itu masih sangat dipengaruhi oleh perkembangan proyek-proyek infrastruktur yang sudah dimulai, yang akan jalan saja terus. Beda dengan kalau belum ada investaisnya, boleh jadi akan terpengaruh," jelas dia, Senin.

Menurut dia, pemerintah masih mempertahankan target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen tahun ini, sekalipun proyeksi pertumbuhan ekonomi global dipangkas.

Darmin mengemukakan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, daya dorongnya adalah konsumsi dan investasi. Pemerintah juga tengah membenahi ekspor. "Sebetulnya terutama konsumsi masyarakat dan investasi. Investasi tentu ekspor kita sedang berupaya, saya belum berani mengatakan ekspornya," kata dia.

Benahi Ekspor
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top