Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlambatan Ekonomi - OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global 2019 Jadi 3,3 Persen

Produksi Nasional Perlu Dipacu untuk Substitusi Impor

Foto : Sumber: World Bank, OECD, IMF – Litbang KJ/and
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Rachmi Hartanti, meminta pemerintah terus membenahi ekspor dan memperketat pengawasan. Menurut dia, pelemahan ekonomi global akan berpengaruh ke Indonesia, sehingga perlu diantisipasi sejak dini. "Saya ragu jika hal itu dianggap tidak ada dampaknya. Perlambatan perekonomian dunia sebenarnya sudah diprediksi oleh Bank Indonesia (BI) dan tentu ada efeknya untuk ekonomi domestik," ungkap dia.

Menurut Rachmi, kejadian tahun lalu masih membayangi perekonomian Indonesia saat ini. Untuk itu, solusi atas defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) harus terus diupayakan guna memperkuat fundamental ekonomi. "Ekonomi kita masih dalam posisi hati-hati. Percaya diri untuk perekonomian stabil boleh saja, tapi hitungan dan strategi yang disusun harus tepat. Pembenahan ekspor harus terus diawasi," tegas dia.

Sebelumnya, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bank sentral memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2 persen tahun ini, atau lebih rendah dari target pemerintah 5,3 persen. Pasalnya, ekonomi Indonesia masih mendapatkan banyak tantangan di sepanjang 2019, terutama dari CAD, yang tahun lalu masih mencapai 31,1 miliar dollar AS atau 2,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). YK/ers/WP

Penulis : Eko S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top