Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Produksi Film Anak Indonesia Minim, Hasil Riset Temukan Solusinya

Foto : vidio.com

Film anak-anak "Petualangan Sherina".

A   A   A   Pengaturan Font

Riset kami menemukan metode produksi yang belum atau tidak banyak muncul di produksi-produksi film sebelumnya, terutama produksi film yang melibatkan anak-anak sebagai tokoh sentral, yaitu:

1. Berpusat ke anak dan lingkungan sekitarnya

Metode produksi di keenam film tersebut berupaya menempatkan anak-anak sebagai subjek utama. Caranya, para sineas, terutama sutradara, dengan sungguh-sungguh melatih anak-anak dampingan dari lembaga pemerhati anak yang belum pernah main film.

Ia meluangkan waktu hingga sepuluh kali untuk berlatih bersama anak-anak melalui teknik permainan yang cocok bagi mereka, meski harus bolak-balik sekitar dua jam perjalanan. Hal ini dilakukan karena anak-anak bukan pemain film profesional sekaligus agar mereka mengalami proses belajar sambil bermain. Proses yang khas ini tentu berbeda dengan produksi film anak dengan talent yang sudah terlatih atau terbiasa di depan kamera.

Metode yang lain adalah menggunakan rumah, sekolah, jalan, kebun, sungai, dan tanah lapang di sekitar lingkungan anak-anak sebagai tempat berlatih sekaligus lokasi syuting. Anak menjadi nyaman dan akrab dengan setting film. Jam latihan pun tidak menyita waktu istirahat-tidak pernah sampai malam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top