Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Pastikan Putus Hubungan Diplomatik dengan Rusia Pasca Vladimir Putin Gencarkan Serangan

Foto : AFP Photo

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pastikan memutus hubungan diplomatik dengan Rusia. Ini sebagai bentuk tanggapan terhadap Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina yang telah berlangsung sejak Kamis (24/2).

"Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia," kata Zelensky dalam pesannya melalui video dikutip AFP, Jumat (25/2).

Ini menjadi pertama kalinya hubungan diplomatik Ukraina dan Rusia putus sejak berdiri sebagai negara merdeka menyusul runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Kedua negara tersebut memang menjalin hubungan yang kompleks sejak 1991, karena kerap kali memanas usai terlibat konflik.

"Ukraina membela diri dan tidak akan melepaskan kebebasannya, tidak peduli apa yang dipikirkan Moskow. Rusia dengan keji dan brutal menyerang negara kita di pagi hari. Sama seperti yang dilakukan Jerman fasis selama perang dunia kedua," tutur Zelensky.

Ia mengambil keputusan tersebut setelah beberapa jam Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan serangan habis-habisan yang mencakup serangan udara dan invasi darat di sepanjang perbatasan utara dan selatan Ukraina.

Putin menggencarkan serangan usai berpidato yang disiarkan televisi jika ia menyetujui 'operasi militer khusus'.

Sebelumnya, Pemerintah Ukraina juga telah meminta warganya untuk segera meninggalkan Rusia, termasuk melarang perjalanan ke sana. Ini menjadi babak baru dari ketegangan yang terjadi antara Rusia-Ukraina.

Seperti diketahui, ketegangan yang terjadi antara Rusia -Ukraina turut melibatkan Amerika Serikat (AS), Eropa, dan NATO. Hal tersebut dimuat dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Ukraina.

"Karena meningkatnya agresi Rusia terhadap Ukraina, yang dapat menyebabkan pengurangan substansial dalam kemungkinan bantuan konsuler di Rusia, Kementerian Luar Negeri mendesak warga Ukraina untuk menahan diri dari perjalanan ke Rusia," kata kementerian dikutip dari AFP, Kamis (24/2).

"Bagi mereka yang berada di negara itu untuk segera meninggalkan wilayahnya," lanjutnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top