Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Geram dan Sebut Rusia Hancurkan Upaya Damai Pasca Vladimir Putin Deklarasikan Kemerdekaan Dua Wilayahnya 

Foto : economist.com

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

A   A   A   Pengaturan Font

Tak hanya itu, Zelensky juga mendesak pertemuan darurat yang dihadiri pemimpin Ukraina, Rusia, Jerman, dan Perancis. Ini sebagai upaya Ukraina merencanakan langkah efektif sambil mendorong sekutu-sekutu Ukraina untuk mengambil tindakan tegas terhadap Rusia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dianggap telah 'membelah' Ukraina menjadi dua. Ini setelah Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis pro-Rusia di Ukrain Timur yakni Donetsk dan Luhansk pada Senin, 21 Februari 2022.

Hal tersebut diungkapkan dalam pidato berapi-api di televisi yang dikelola Pemerintah Rusia, meski Barat telah memperingatkan bahwa pengakuan tersebut bisa memicu sanksi besar.

"Saya percaya, perlu untuk mengambil keputusan yang sudah lama tertunda, untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk," kata Putin, dikutip dari AFP, Selasa (22/2).

Siaran kenegaraan tersebut juga menunjukkan Putin menandatangani perjanjian timbal balik. Ini juga sebagai bentuk janji persahabatan dengan parapemimpin pemberontak di Kremlin.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top