Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Substitusi ke Produk Lokal I Belanja K/L, Pemda dan BUMN Masih Didominasi Impor

Presiden Sesalkan Lagi Mental Pejabat yang Doyan Impor

Foto : Sumber: BPS, Kemendag – Litbang KJ/and/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Jokowi mengatakan anggaran pemerintah, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN dan APBD) yang dikumpulkan dari pembayaran pajak rakyat dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seharusnya dialokasikan untuk belanja produk dalam negeri yang menghasilkan nilai tambah agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sayangnya, hingga saat ini belanja pemerintah pusat melalui K/L dan pemda masih didominasi oleh produk impor.

"Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, dari ekspor, dari PNBP, dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor. Bodoh sekali kita," kata Presiden.

Banyak K/L dan pemda, kata Kepala Negara, tidak mau membeli produk dalam negeri dengan berbagai macam alasan, mulai dari spesifikasinya kurang pas hingga kualitas kurang baik. "Alasannya banyak sekali, padahal ada 842 produk di dalam e-katalog yang sebetulnya produksi di dalam negerinya itu ada," kata Presiden.

Produk substitusi yang diproduksi dalam negeri, kata Presiden, bisa menggantikan produk impor tersebut. Kalau beralih ke produk substitusi, memberi nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top