Presiden Prabowo Minta Penurunan Harga Tiket Pesawat Tak Rugikan Industri Penerbangan
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Foto: ANTARA/Rangga Pandu Asmara JinggaJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta Kabinet Merah Putih memastikan kondisi industri penerbangan tetap baik menyusul keputusan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang libur akhir tahun.
Ia mengatakan kebijakan tersebut sudah tepat, namun kondisi industri juga perlu diperhatikan.
“Kita harus tetap waspada, jangan sampai penurunan harga tiket pesawat ini justru merugikan industri penerbangan,” tegasnya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Ia juga meminta para menteri kabinet untuk meningkatkan kolaborasi guna melakukan persiapan optimal terkait pengamanan dan seluruh kegiatan terkait libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
Terkait hal itu, beberapa menteri diminta meningkatkan koordinasi, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
“Untuk libur akhir tahun, Natal, dan Tahun Baru 2025, mohon dipersiapkan secara maksimal,” pesannya kepada para menteri.
Presiden penekanan, kolaborasi lintas kementerian dan lembaga diperlukan agar momentum hari raya ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian nasional dan menjaga kepercayaan masyarakat.
“Kami yakinkan masyarakat bahwa mereka dapat menghadapi tahun baru dengan aman dan lancar. Ini juga menjadi keuntungan bagi kami, momentum bagi kami untuk meningkatkan perekonomian,” katanya.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen di semua bandara selama libur Natal dan Tahun Baru.
Penyesuaian tarif akan berlaku selama 16 hari sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
- 3 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 4 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- 5 Hargai yuk Berbagai Potensi Sekitar Kita
Berita Terkini
- Kelompok Pemberontak Siap Berunding dengan Junta
- Negara Berkembang Harus Belajar ke Tiongkok Cara Atasi Kemiskinan Ekstrem
- Polri Prediksi 110,6 Juta Orang Bakal Lakukan Perjalanan Libur Natal 2024- Tahun Baru 2025
- Partisipasi Pemilih Pilkada hanya 68 Persen, Turun Dibandingkan Pemilu 2024, KPU: Itu Tetap Luar Biasa
- Potensi Perang Dagang Makin Mengkhawatirkan, Tiongkok Tanggapi Ancaman Trump atas Negara-negara BRICS