Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Joko Widodo: "Indonesia akan Kirim Jenderal ke Myanmar"

Foto : VoA/REUTERS/Willy Kurniawan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai presiden Kelompok Dua Puluh (G20) tahun lalu, Indonesia memosisikan dirinya sebagai jembatan diplomatik dalam krisis antara Russia dan Ukraina. Upaya ini berhasil membuahkan deklarasi bersama pada pertemuan puncak para pemimpin di Bali, November lalu.

Kini Presiden Joko Widodo harus berusaha mengatasi berbagai persaingan geopolitik sambil tetap fokus pada prioritas pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Situasinya tidak mudah," kata dia, "Asean harus terus menjadi kawasan yang damai dan juga Asean harus terus menjadi episentrum pertumbuhan," imbuh dia.

Penjabat Presiden Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar (NUG), Duwa Lashi La, menanggapi positif rencana Presiden Joko Widodo terkait Myanmar. "Indonesia adalah negara yang mirip dengan negara kita. Indonesia telah berubah menjadi negara demokrasi setelah sebelumnya berada di bawah kediktatoran militer. Oleh karena itu, mereka bersimpati dengan keadaan kita. Kami telah memikirkan tentang bagaimana kami dapat bekerja sama dengan baik dengan Indonesia selama negara itu menjadi pemimpin Asean," kata dia.

Lashi la juga mengatakan, "Merupakan hal yang sangat baik bila perwakilan Indonesia datang ke Myanmar dan bertemu langsung dengan semua pemangku kepentingan. Saya berharap Indonesia akan menggunakan posisinya sebagai ketua Asean untuk menekan junta untuk menerapkan perubahan yang signifikan."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top