Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Joko Widodo: "Indonesia akan Kirim Jenderal ke Myanmar"

Foto : VoA/REUTERS/Willy Kurniawan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Tetapi eksperimennya dengan demokrasi, termasuk pemilu yang dimenangkan oleh peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, telah berakhir. Dua tahun lalu, setelah menggulingkan pemerintahan Suu Kyi, militer menerapkan kembali pemerintahan yang keras dan menindas aksi-aksi protes.

Dengan Myanmar yang kembali menuai kecaman dan sanksi-sanksi Barat, Asean datang dengan rencana lima poin untuk mengatasinya, termasuk diakhirinya kekerasan, diselenggarakannya dialog, dibukanya jalur bantuan kemanusiaan, dan kunjungan utusan Asean ke semua pihak yang bertikai.

Tetapi para jenderal Myanmar, meskipun bersikap seolah menanggapi upaya Asean, tidak menunjukkan kecenderungan untuk mengimplementasikannya, dan utusan Asean sebelumnya tidak membuat banyak kemajuan.

Presiden Joko Widodo, berbicara pada peringatan tahun kedua kudeta Myanmar 2021, mengatakan ia berkomitmen pada rencana tersebut tetapi menambahkan bahwa Asean "tidak akan disandera" oleh konflik Myanmar dan jika tidak ada kemajuan, Asean akan "bertindak tegas."

Presiden Joko Widodo tidak merinci tindakan apa yang akan dilakukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top