Presiden Joko Widodo: "Indonesia akan Kirim Jenderal ke Myanmar"
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Presiden Joko Widodo mengatakan ia tidak mengesampingkan kemungkinan ia sendiri yang pergi ke Myanmar, tetapi mengakui bahwa dialog kemungkinan akan "lebih mudah" dilangsungkan antara pejabat dengan latar belakang yang sama.
Presiden Indonesia menolak untuk mengatakan siapa yang ia harapkan untuk dikirim "sesegera mungkin" tetapi mengatakan bahwa orang yang ia pikirkan itu terlibat dalam reformasi Indonesia.
Asean sendiri berselisih tentang bagaimana menangani Myanmar. Beberapa anggota, seperti Thailand, berharap untuk terlibat dengan junta Myanmar melalui inisiatif seperti forum tidak resmi pada bulan Desember yang diboikot oleh separuh anggota blok itu.
Anggota lain tampak semakin frustrasi dengan militer Myanmar dan ingin mempertahankan larangan pejabat tinggi Myanmar ambil bagian dalam forum-forum Asean.
Mengatasi keretakan terkait Myanmar, dan meningkatnya ketegangan di Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan, akan menjadi salah satu tantangan utama bagi Indonesia dalam perannya sebagai ketua Asean.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya