Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Presiden Joko Widodo: "Indonesia akan Kirim Jenderal ke Myanmar"

Foto : VoA/REUTERS/Willy Kurniawan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai ketua Asean, Indonesia akan melakukan pendekatan ke junta di Myanmar dan langkah itu dimulai dengan rencana mengirimkan seorang jenderal berkedudukan tinggi ke negara yang tengah dilanda konflik itu

JAKARTA - Indonesia berencana untuk mengirim seorang jenderal berkedudukan tinggi ke Myanmar untuk berbicara dengan para pemimpin junta dengan harapan dapat menunjukkan kepada penguasa militer Myanmar bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi, kata Presiden Joko Widodo, Rabu (1/2).

Perekonomian terbesar di Asia tenggara ini memegang kepemimpinan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (Asean) tahun ini dan dengan itu mengemban tanggung jawab untuk berusaha menyelesaikan masalah penindasan demokrasi di salah satu negara anggotanya, Myanmar.

"Ini soal pendekatan. Kami punya pengalaman, di sini di Indonesia situasinya sama," kata Jokowi kepada kantor berita Reuters dalam sesi wawancara di kantornya di Jakarta. "Pengalaman ini bisa ditelaah, bagaimana Indonesia memulai demokrasinya," imbuh Presiden RI.

Indonesia, yang sekarang tercatat sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, diperintah oleh pemimpin militer Suharto selama lebih dari 30 tahun sebelum ia mengundurkan diri di tengah protes massa dan krisis ekonomi pada tahun 1998.

Militer mengambil alih Myanmar pada tahun 1962, mengisolasi negara itu dan menekan perbedaan pendapat selama beberapa puluh tahun sampai pembukaan tentatif dimulai pada tahun 2011.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top