Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Nasional

Presiden: Jangan Mau Dipecah-belah oleh Politisi

Foto : ANTARA/Dedhez Anggara

Bagikan Sertifikat - Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah kepada warga di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (25/5). Presiden membagikan sebanyak 2.000 sertifikat untuk masyarakat di Kuningan

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah negara besar yang berpenduduk 263 juta jiwa, hidup tersebar di 17.000 pulau, lebih besar dari Singapura yang hanya berpenduduk lima juta jiwa dan Malaysia 24 juta jiwa.

Indonesia dianugerahi Allah perbedaan, kemajemukan, dan keragaman. "Kita memiliki 714 suku. Di Singapura itu hanya empat suku, Indonesia 714 suku, Jangan sampai kita pecah garagara urusan pesta demokrasi setiap lima tahun sekali.

Rugi besar kita, rugi besar," tutur Presiden. Menurut Kepala Negara, banyak fitnah yang ada dalam pemilihan bupati, wali kota, gubernur, dan presiden.

Ia merasakan hal tersebut ketika dalam pilpres lalu dirinya difitnah PKI. "Saya diam saja karena logikanya enggak masuk. PKI itu dibubarkan tahun '65, saya lahir tahun '61.

Masa ada PKI umur 4 tahun, PKI balita," ungkap Kepala Negara. Namun, lanjut Presiden Jokowi, ada yang mempercayai fitnah tersebut dan ada juga yang membuat gambar dirinya berjejer dengan DN Aidit saat Ketua PKI tersebut berpidato di tahun 1955.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top