Presiden Iran Menyambut Undangan Raja Salman Berkunjung ke Arab Saudi
Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) dan Raja Salman dari Arab Saudi.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada wartawan pada Minggu (19/3) bahwa kedua negara sepakat untuk mengadakan pertemuan antara diplomat tinggi.
Tiga lokasi pembicaraan telah diusulkan, tambahnya tanpa menyebutkan tempatnya.
Al Jazeera melaporkan, Amir-Abdollahian menekankan "kedua negara bertukar tim teknis untuk memeriksa kedutaan di Teheran dan Riyadh dan melihat apakah mereka siap untuk perwakilan ditempatkan di sana".
"Orang Iran menyarankan tiga lokasi pertemuan.Pertukaran terjadi sekarang melalui kedutaan Swiss, dan bukan Tiongkok.Ini menunjukkan, ada beberapa saluran antara Iran dan Saudi saat ini," kata Hashem.
Pemulihan hubungan Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, dan Iran, yang berselisih dengan pemerintah Barat atas kegiatan nuklirnya, berpotensi membentuk kembali hubungan di seluruh wilayah yang mengalami pergolakan selama beberapa dekade itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya