Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Ekuador Umumkan Negara dalam 'Keadaan Perang' Lawan Kartel Narkoba

Foto : AFP/Fernando Machado

Presiden Ekuador Noboa mengumumkan negaranya dalam keadaan darurat setelah salah satu bos narkotika paling berkuasa di Ekuador melarikan diri dari penjara pada hari Minggu.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada Selasa, para pejabat mengatakan bos narkotika lainnya - pemimpin Los Lobos Fabricio Colon Pico - juga melarikan diri setelah penangkapannya Jumat lalu karena dugaan keterlibatan dalam rencana pembunuhan jaksa agung Ekuador.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat khawatir dengan memburuknya situasi di negara ini serta dampaknya terhadap kehidupan warga Ekuador," kata juru bicaranya Stephane Dujarric.

Brian Nichols, diplomat utama AS untuk Amerika Latin, mengatakan Washington "sangat prihatin" dengan kekerasan dan penculikan tersebut, dan berjanji akan memberikan bantuan dan "tetap berhubungan erat" dengan tim Noboa.

Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok di Ekuador mengumumkan pada Rabu, layanan kepada masyarakat ditangguhkan. Prancis dan Rusia sama-sama menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ekuador.

Peru menetapkan perbatasannya dengan Ekuador dalam keadaan darurat dan mengirimkan 500 polisi dan tentara tambahan untuk mengamankan perbatasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top