Presiden Bank Dunia Diminta Perangi Kemiskinan Ekstrem
WASHINGTON - Menteri Pembangunan Prancis, Chrysoula Zacharopoulou, mengatakan bahwa dia akan memberi tahu Presiden Bank Dunia berikutnya yang diharapkan, Ajay Banga, untuk mempertahankan misi antikemiskinan bank sambil terus maju dengan langkah-langkah berikutnya pada Oktober dalam evolusinya memerangi perubahan iklim dan masalah global lainnya.
Chrysoula Zacharopoulou, pada Kamis (13/4) atau Jumat (14/4) pagi WIB, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia ingin Banga, mantan CEO Mastercard, menggunakan KTT keuangan internasional di Paris untuk mengembangkan ide dan rencana memperluas pembiayaan iklim dan memanfaatkan dana sektor swasta.
Zacharopoulou, seorang ginekolog kelahiran Yunani, dan mantan anggota Parlemen Eropa yang ditunjuk sebagai Menteri Negara untuk Pembangunan, Francophonie, dan Kemitraan Internasional Prancis 11 bulan lalu, akan bertemu dengan Banga pada Jumat (14/4) waktu setempat selama pertemuan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington.
"Apa yang akan saya katakan padanya - atau apa yang akan saya dorong dia - adalah bahwa dia akan mendapat dukungan kami dalam misinya untuk menyelesaikan reformasi Bank Dunia yang ambisius melalui Marrakech (kota di Maroko), menggunakan KTT Juni di Paris sebagai langkah penting," kata Zacharopoulou, mengacu pada pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional di Maroko pada Oktober.
"Ini yang pertama. Yang kedua kita harus terus memerangi kemiskinan ekstrem," ujarnya. "Itu berarti negara-negara termiskin dan populasinya harus tetap menjadi pusat agenda Bank Dunia dan kita semua."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya