Presdir CNAF, Ristiawan Suherman Ungkap Strategi Perusahaan Tetap Tumbuh Saat Covid-19
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Ristiawan Suherman
Strategi tersebut jelasnya terbukti mampu memfilter nasabah, sehingga yang mengajukan pembiayaan dan disetujui, hingga saat ini kolektibilitasnya sangat bagus. Sebab, mereka memiliki kemampuan membayar yang baik meskipun di masa pandemi Covid-19.
Strategi itu, papar Aris berhasil karena pembiayaan baru CNAF sepanjang 2020 tercatat sebesar 3,75 triliun rupiah atau meningkat 5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy) sebesar 3,56 triliun rupiah. Sedangkan revenue meningkat 16 persen dari 735 miliar rupiah menjadi 855 miliar rupiah.
Selain itu, Beban Operasional disbanding Pendapatan Operasional (BOPO) tercatat 52,6 persen atau jauh lebih rendah dari rata-rata industri pembiayaan yang mencapai 91,1 persen.
Optimistis Tumbuh
Meskipun strategi DP tinggi sudah tidak diberlakukan pada awal tahun ini, namun Aris optimistis, pembiayaan perseroan akan meningkat 25 persen karena pemberian insentif pembebasan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPNBm) untuk mobil di bawah 1.500 cc dengan tingkat kandungan lokal hingga 70 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya