Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prancis Berjuang Atasi Krisis Kelebihan Produksi Wine

Foto : DW/Zoonart/picture alliance/Dasha Petrenko
A   A   A   Pengaturan Font

Alternatif Produksi Lain

Para petani anggur dari daerah produsen anggur merah di Bordelais, Lembah Rhône, dan Languedoc menganggap negara bagian mereka berkewajiban meredam dampak perubahan ini. Bersama dengan Uni Eropa, negara bagian kini setuju menyediakan hingga 160 juta euro untuk kampanye penyulingan atau distilasi.

Uang tersebut akan diberikan sebagai kompensasi kepada petani anggur atas penjualan total 2,5 juta hektoliter anggur, utamanya anggur merah, ke tempat-tempat penyulingan. Hingga dua pertiga dari surplus saat ini akan terserap dengan cara ini. Alkohol hasil sulingan dari buah anggur surplus ini nantinya bisa diolah menjadi parfum, desinfektan atau bahan bakar bioetanol.

Selama lockdown saat pandemi korona tahun 2020, Kementerian Pertanian Paris juga telah menyetujui penyulingan sebanyak dua juta hektoliter buah anggur, yang setara dengan hampir lima persen dari total produksi tahunan di Prancis. Negara membayar para petani anggur dengan kisaran harga antara 58 hingga 78 euro atau mulai dari 950 ribu hingga 1,27 juta rupuah per hektoliter.

Namun, program penyulingan dinilai tidak banyak mengubah masalah struktural industri yang semakin tergantung pada ekspor. Ekspor ke Tiongkok, yang anjlok selama pandemi, diperkirakan akan meningkat lagi tahun ini, tetapi saat ini belum jelas apakah akan segera kembali ke level sebelum krisis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top