Praktik dan Kebijakan Buruk Bakal Rugikan RI di Era AI
artificial intelligence (AI)
Meskipun AI pada awalnya akan memberikan dampak yang lebih kecil terhadap negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang, menurut IMF, negara-negara tersebut juga cenderung tidak mendapatkan manfaat dari keunggulan teknologi baru itu.
"Hal ini dapat memperburuk kesenjangan digital dan kesenjangan pendapatan antarnegara," lanjut laporan tersebut, seraya menambahkan bahwa pekerja yang lebih lama cenderung lebih rentan terhadap perubahan yang disebabkan oleh AI.
IMF melihat peluang penting untuk membuat kebijakan guna membantu mengatasi permasalahan ini.
"Kita harus fokus membantu negara-negara berpenghasilan rendah khususnya untuk bergerak lebih cepat agar dapat menangkap peluang yang akan dihadirkan oleh kecerdasan buatan," kata Georgieva.
"Dengan kata lain, terimalah, hal itu akan datang, jadi kecerdasan buatan ya, sedikit menakutkan. Namun, ini juga merupakan peluang besar bagi semua orang," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya