![PPDB Harus Munculkan Banyak Sekolah Favorit](https://koran-jakarta.com/images/article/ppdb-harus-munculkan-banyak-sekolah-favorit-230720213922.jpeg)
PPDB Harus Munculkan Banyak Sekolah Favorit
![PPDB Harus Munculkan Banyak Sekolah Favorit](https://koran-jakarta.com/images/article/ppdb-harus-munculkan-banyak-sekolah-favorit-230720213922.jpeg)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, dalam diskusi Dialektika Demokrasi terkait PPDB, di Jakarta, Jumat (20/7).
Sistem penerimaan peserta didik baru seharusnya berdampak positif memunculkan banyak sekolah favorit sehingga masyarakat tidak perlu berebut untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menilai, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seharusnya mampu memperbanyak sekolah favorit. Menurutnya, PPDB sebagai sistem yang telah berjalan sejak tahun 2017 harus membawa dampak positif pada peningkatan dan pemerataan kualitas.
"Harus ada hasil dan progres. Dulu sekolah favorit ada 1, tahun kedua jadi 3, bertambah seterusnya. Sehingga yang favorit banyak ketika favorit banyak masyarakat tidak perlu berebut," ujar Fikri, dalam diskusi Dialektika Demokrasi terkait PPDB, di Jakarta, Jumat (20/7).
Dia menyebut, jika ingin menghilangkan predikat sekolah favorit, maka semua sekolah harus favorit. Menurutnya, penyebab PPDB bermasalah tiap tahunnya karena sekolah favorit hanya itu-itu saja. "Kalau tidak ada, hanya itu-itu terus sekolah favorit, yang ada hanya pemalsuan-pemalsuan terus," jelasnya.
Fikri menyebut, perlu ada perbaikan sistematis terkait PPDB. Menurutnya, masalah PPDB harus diselesaikan kementerian-kementerian terkait serta pemerintah daerah.
Dia menambahkan, jika tidak ada perbaikan, maka hal tersebut berdampak pada karakter siswa. Hal tersebut karena kerap terjadi kecurangan seperti pungutan liar dan pemalsuan identitas, meskipun tiap tahun PPDB mengalami perbaikan. "Sekarang sudah 2023 setiap tahun mestinya problematika itu diselesaikan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya