Polusi Udara Menjadi Ancaman Global Terbesar bagi Kesehatan Manusia
Asap mengepul dari cerobong pabrik di pinggiran Amritsar, beberapa waktu lalu. Partikulat halus dikaitkan dengan penyakit paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Sebagai perbandingan, penggunaan tembakau mengurangi angka harapan hidup secara global sebesar 2,2 tahun, sedangkan malnutrisi pada anak dan ibu bertanggung jawab atas penurunan angka harapan hidup sebesar 1,6 tahun.
Asia dan Afrika menanggung beban terbesar namun memiliki infrastruktur yang paling lemah dalam memberikan data yang tepat waktu dan akurat kepada masyarakat. Mereka juga menerima potongan kecil dari kue filantropis global yang sudah kecil. Misalnya, seluruh Benua Afrika menerima kurang dari 300.000 dollar AS untuk mengatasi polusi udara.
"Ada keterputusan yang mendalam terhadap kondisi polusi udara yang paling buruk dan kondisi dimana kita, secara kolektif dan global, mengerahkan sumber daya untuk mengatasi masalah ini," kata Christa Hasenkopf, direktur program kualitas udara di Epic.
Pendanaan Internasional
Meskipun ada kemitraan pendanaan internasional yang disebut Global Fund yang mengucurkan 4 miliar dollar AS setiap tahunnya untuk HIV/Aids (acquired immunity syndrome), malaria dan tuberkulosis, polusi udara tidak ada bandingannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya