![Politik Hantu](https://koran-jakarta.com/images/article/phpudiyl6_resized.jpg)
Politik "Hantu"
![Politik Hantu](https://koran-jakarta.com/images/article/phpudiyl6_resized.jpg)
Narasi hantu komunis sesui dengan teori Plato dalam Republik. Dia melalui "mitos gua" menerangkan sebuah realitas ditangkap. Ada sekelompok narapidana yang menghadap dinding gua. Tangan dan kaki mereka diikat rantai. Sedangkan leher dipasung sehingga tidak bisa menggerakkan kepala.
Di belakang mereka dinyalakan api unggun. Ada dinding setinggi leher antara para narapida dan api unggun. Di seberang dinding, ada orang-orang yang hilir mudik mengangkat barang di kepala. Bayangan mereka terpantul di dinding gua dan bayangan inilah yang ditangkap para napi yang menganggapnya realitas sebenarnya.
Hantu komunis juga sebetulnya hanya bayangan. Akan tetapi, karena masyarakat ditempatkan dalam gua, dirantai dan dipasung, menganggap bayangan itulah kenyataan yang dipercaya sebagai kebenaran. Itulah yang terus menerus direproduksi dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, sehingga yang awalnya hanya sebuah bayangan, berubah dalam kenyataan di dalam benak. Maka narasi hantu benar-benar berhasil menghantui sepanjang hidup bangsa Indonesia.
Era Milenial
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya