Polisi Tidak Menyalahi Prosedur dalam Tragedi Kanjuruhan
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Sedikitnya 129 orang dilaporkan meninggal dunia dan 13 mobil rusak akibat kerusuhan tersebut.
Foto: ANTARA/Zabur KaruruJAKARTA - Direktur Indonesian Publik Institute/Pengamat Politik, Karyono Wibowo mengatakan tragedi Kanjuruhan merupakan resultan dan mismanajemen, krisis koordinasi, dan lemahnya kolaborasi antara pihak dalam penyelenggaraan urusan publik.
"Ini jelas bukan kesalahan satu pihak. Katakanlah, orang menyalahkan polisi karena menggunakan gas air mata. Itu betul, orang boleh marah," kata Karyono pada keterangan pers di Jakarta, Selasa (4/10).
Karyono menambahkan polisi juga tidak menyalahi prosedur karena dalam situasi darurat mereka boleh menggunakan emergency planning.
"Lalu bagaimana dengan organisasi penyelenggara dan pihak yang diuntungkan dalam bisnis siaran bola? Mereka juga pihak yang ikut bertanggung jawab," tuturnya.
Dikatakan Karyono, ada kesan, itu pertandingan yang dipaksakan karena dalam suasana tidak kondusif pertandingan tetap dipaksa dilanjutkan.
"Ini kan aneh. Jadi sekali lagi, semua pihak harus refleksi diri dan menyampaikan permintaan maaf. Tentu penegakan hukum harus jalan. Tapi jangan lagi ada upaya menyudutkan pihak tertentu saja," pungkasnya.
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
Berita Terkini
- Pesawat Rusia dengan Ratusan Penumpang Mendarat Darurat di Mesir Akibat Kerusakan Mesin
- Rose dari Grup Idola BLACKPINK Kembali Tampil di "The Kelly Clarkson Show" Pekan Depan
- Mengerikan Bus Ini Jatuh ke Jurang yang Dalamnya 150 Meter akibatkan 13 Tewas dan 29 Terluka
- 37 Tahun Berdiri, Restoran Indonesia di Hong Kong Bisa Renovasi dari Diaspora Loan BNI
- Film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ Menginspirasi Penonton untuk Berbagi Cerita