Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 06 Feb 2025, 16:25 WIB

Polisi dan warga evakuasi speedboat kandas di perairan Labuan Bajo

Proses evakuasi kapal cepat yang kandas di Pantai Pede Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat

Labuan Bajo -- Sejumlah aparat kepolisian bersama warga melakukan evakuasi satu unit speedboat atau kapal cepat yang kandas di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (31/1).

"Kami bersama masyarakat mengevakuasi satu unit speedboat di kawasan Pantai Pede Labuan Bajo," kata Kepala Satuan (Kasat) Polisi Laut dan Udara (Polairud) Polres Manggarai Barat AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.

Ia menambahkan evakuasi speedboat bernama Ocean Day itu dilakukan personel kepolisian yang terdiri dari Korpolairud Baharkam Polri, Ditpolairud Polda NTT, dan Satpolairud Polres Manggarai Barat.

Ia menjelaskan kapal wisata itu kandas karena dihantam gelombang dan angin kencang hingga terhempas ke tepi pantai pasca-cuaca ekstrim yang melanda wilayah Manggarai Barat.

Kapal cepat yang berukuran 27 Gross Tonnage (GT) itu berbenturan dengan tanggul batu hingga mengalami kerusakan.

"Penyebabnya karena diterjang gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang, tali mooring bagian haluan kapal putus sehingga kapal hanyut, terhempas ke pinggir pantai, dan berbenturan dengan tanggul," jelasnya.

Saat kejadian, kapal cepat Ocean Day tidak membawa tamu atau penumpang.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya.

Proses evakuasi kapal cepat itu, lanjut dia, dirasakan cukup sulit lantaran kondisi air laut surut dan dangkal. Tim evakuasi menunggu sampai air kembali pasang.

Selanjutnya kapal cepat Ocean Day telah kembali ke perairan Labuan Bajo untuk diperbaiki.

"Speedboat berhasil dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan speedboat GTOne dan proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 3 jam," katanya.

Ia juga mengimbau para nelayan dan kapten kapal wisata untuk waspada terhadap cuaca yang tak menentu.

"Para nelayan dan kapten kapal wisata agar mematuhi standar operasional kapal atau pantau terus informasi dari BMKG dan KSOP Labuan Bajo," katanya.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.