![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Polemik Sumur Resapan, Ferdinand Hutahaean Semprot Pemprov DKI Jakarta
Foto: istimewaRamai menjadi perbincangan di sosial media twitter, Ferdinand Hutahaean menyebut pembuatan sumur resakan di DKI Jakarta sebagai proyek tanpa akal.
Kata Ferdinand, pembuatan sumur resapan di DKI Jakarta ini tanpa akal karena dibangun di atas trotoar.
"Padahal proyek trotoar dulu sudah menghabiskan anggaran banyak, skrg dihancurin lagi utk bikin sumur resapan yang posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan," cuit Ferdinand dalam akun Twitter miliknya, Minggu 7 November 2021.
- Baca Juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi Jadi Tersangka
- Baca Juga: Ikan Sinyonya Endemik Pandeglang
Menurutnya, ??Sumur resapan di DKI Jakarta yang dibuat di atas trotoar sebagai proyek tidak ada akal.
"Benar2 Pemprov DKI Jakarta ngga ada akal..!!," kata Ferdinand.
Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memasifkan pembangunan sumur resapan sebagai antisipasi bencana hidrometeorologi.
Proyek ini juga dibuat sebagai program untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta, selain melakukan normalisasi 13 sungai.
"Kami sudah mengetahui yang disampaikan BMKG, setiap tahun ada peningkatan debit hujan, untuk itu kami akan melaksanakan program-program yang sudah diputuskan dan mewujudkannya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.
Program dalam solusi banjir di Jakarta yang hendak diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah pengerukan sungai, waduk, embung; dan memasifkan pembangunan sumur resapan.
Maka dari itu, pemerintah pusat mengerjakan proyek normalisasi 13 sungai dengan kewajiban pembebasan lahan ada di tangan Pemprov DKI.
Bencana hidrometeorologi sendiri adalah sebuah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi.
Hal itu, di antaranya curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.
- Baca Juga: Badan Publik Mesti Pasang “Zona Informatif”
- Baca Juga: Pemprov Perketat Pengawasan Penjualan Ikan
Bencana yang termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi, antara lain kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, longsor, dan berbagai bencana lainnya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025
-
Kapolri Dukung Swasembada Jagung Nasional Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
The Script Sukses Gelar Konser Bertajuk Satellites World Tour di Jakarta
-
Cristiano Ronaldo, Atlet dengan Bayaran Tertinggi 2024