![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Polair Polres Polewali Mandar Tingkatkan Patroli Minimalisir Kecelakaan Laut
Personel Polair Polres Polewali Mandar saat melakukan patroli perairan.
Foto: ANTARAMAMUJU – Satuan Kepolisian Perairan (Polair) Polres Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, meningkatkan patroli perairan sebagai upaya meminimalisir terjadinya tindak pidana dan kecelakaan laut di wilayah perairan yang menjadi tanggung jawab kepolisian setempat.
"Kami meningkatkan patroli di wilayah perairan Kabupaten Polewali Mandar untuk mencegah terjadinya tindak pidana dan kecelakaan laut yang rentan terjadi, menyusul kondisi cuaca yang tidak menentu," kata Kaurbin Ops Satpolair Polres Polewali Mandar, Ipda Awal Makkarannu, Jumat (14/2).
Awal mengatakan patroli perairan bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban di laut, memastikan kelancaran aktivitas nelayan serta mencegah berbagai bentuk kejahatan, seperti penyelundupan, pencurian ikan, dan pengrusakan lingkungan laut.
Selain itu, patroli perairan juga dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan laut, khususnya yang melibatkan kapal maupun perahu nelayan di wilayah perairan Polewali Mandar.
Kegiatan itu, lanjutnya, juga melibatkan sejumlah personel yang menggunakan kapal speedboat Kamtibmas untuk memantau dan mengidentifikasi potensi gangguan
"Rute patroli yang kami prioritaskan, yaitu di kawasan Pulau Battoa, perairan Pulau Battoa dan Perairan Pulau Salam Kecamatan Binuang," ujar Awal.
Dalam kegiatan tersebut Tim Patroli Satuan Polair Polres Polewali Mandar melakukan pemeriksaan perahu nelayan dan jenis alat tangkap terhadap kapal-kapal yang beroperasi di perairan Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.
Pada pelaksanaan patroli itu, tim Satuan Polair Polres Polewali Mandar juga memberikan imbauan kepada para nelayan dan warga pesisir agar tetap menjaga keselamatan, terutama pada saat cuaca tidak menentu, seperti terjadinya angin kencang gelombang tinggi.
Awal mengatakan personel Polair Polres Polewali Mandar mengingatkan para nelayan agar selalu menyiapkan alat keselamatan di perahunya berupa, rompi pelampung (life jacket) dan tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan atau bius ikan.
"Patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat pesisir serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian sumber daya alam laut," kata Awal.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025
-
Kapolri Dukung Swasembada Jagung Nasional Tingkatkan Ketahanan Pangan