![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
PM Yordania Mengundurkan Diri Setelah Pemilihan Parlemen Baru
Media pemerintah menyatakan Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh mengajukan pengunduran diri pemerintahannya kepada Raja Abdullah II pada Minggu (15/9/2024).
Foto: ANTARA/AnadoluAnkara - Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh mengajukan pengunduran diri pemerintahannya kepada Raja Abdullah II pada Minggu, menurut laporan media pemerintah.
Pengunduran diri ini terjadi kurang dari sepekan setelah pemilihan parlemen yang digelar pada 10 September, di mana kelompok oposisi Front Aksi Islam memperoleh banyak kursi di parlemen.
Langkah ini memungkinkan raja untuk menunjuk pemerintahan baru yang selaras dengan legislatif terpilih.
Hal ini merupakan bagian dari proses konstitusional Yordania untuk memastikan mandat yang diperbarui bagi cabang eksekutif sesuai hasil pemilu.
Raja diperkirakan akan kembali menunjuk Khasawneh atau memilih perdana menteri baru untuk membentuk pemerintahan selanjutnya.
Khasawneh adalah perdana menteri terlama yang menjabat di bawah Raja Abdullah. Khasawneh ditunjuk untuk membentuk pemerintahan pada Oktober 2020, menggantikan Omar Al-Razzaz.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal