PLTS Terapung Terbesar di Eropa Tengah Mulai Beroperasi
Ilustrasi
Foto: IstimewaPembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar keempat di Eropa resmi beroperasi. Fasilitas dengan kapasitas puncak 24,5 MW ini terletak di Grafenwörth, Austria Hilir.
Sistem fotovoltaik terapung di Grafenwörth dibangun di atas lahan seluas 14 hektar di dua danau buatan yang berdekatan yakni North Pond dan South Pond, yang terletak di atas bekas galian pasir dan kerikil. Produksi tahunan diperkirakan mencapai 26,7 GWh, setara dengan kebutuhan listrik 7.500 rumah tangga di wilayah tersebut.
PLTS tersebut dioperasikan oleh anak perusahaan BayWa r.e., ECOwind. Adapun proyek ini berjalan dengan pemasok energi EVN.
"Aplikasi tenaga surya terapung berarti bahwa kita dapat memanfaatkan hamparan air yang kurang dimanfaatkan dengan baik. Di lingkungan dengan ruang yang terbatas, sistem seperti ini merupakan pelengkap yang sangat berharga bagi instalasi tenaga surya yang lebih tradisional di atas atap atau di daratan," kata Direktur Pelaksana ECOwind, Johann Janker, dikutip dari Balkan Green Energy News, dikutip Selasa (28/2).
Prosesnya mengalami percepatan yang cepat dalam proyek terbaru ini karena 45.304 modul surya dipasang hanya dalam waktu sepuluh minggu, kata BayWa r.e. yang berbasis di Jerman. Modul-modul tersebut menutupi 42 persen permukaan air. Fasilitas ini merupakan yang terbesar di Eropa Tengah, demikian pengumuman tersebut menambahkan.
"Tantangan utama dari proyek ini adalah mendapatkan persetujuan untuk pemasangan teknologi PV baru di Austria dan kondisi lokal di lokasi konstruksi dengan perbedaan ketinggian tujuh meter antara area instalasi dan air," ujar Manajer Proyek ECOwind, Benedikt Kammerstätter.
Perusahaan ini telah merakit fasilitas dari 2.844 unit terapung dan memindahkannya secara berurutan di jalur landai dan ke danau. Untuk memastikan integrasi proyek ke dalam ekosistem di sekitarnya, penelitian tentang populasi ikan serta pemeriksaan fauna capung lokal akan dilakukan secara teratur selama beberapa tahun.
Termasuk Grafenwörth, BayWa r.e. mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan total 15 proyek fotovoltaik terapung dengan total kapasitas 230 MW di seluruh dunia. Teknologi ini juga dikenal sebagai fotovoltaik terapung. Tiga pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Eropa berada di Belanda
Dengan anak perusahaannya di Belanda, GroenLeven, dalam beberapa tahun terakhir BayWa r.e. menugaskan apa yang disebutnya sebagai tiga fasilitas fotovoltaik terapung terbesar di luar Asia. Taman Sellingen, dengan puncak 41,1 MW, dan unit Uivermeertjes, dengan 29,8 MW, bersama-sama menghasilkan listrik yang cukup untuk lebih dari 20.000 rumah tangga. Pembangkit listrik terbesar ketiga adalah Bomhofsplas, juga di Belanda. Kapasitas papan namanya adalah 27,4 MW.
Ketiga pembangkit listrik tenaga apung ini terletak di bekas lubang pasir. Mereka ditempatkan di tempat di mana air danau di bawahnya paling dalam untuk menghindari dampak terhadap keanekaragaman hayati.
Keuntungan dari taman fotovoltaik terapung adalah bahwa mereka tidak memakan lahan, dan juga mencegah penguapan air. Sebuah penelitian terbaru di Brasil menunjukkan bahwa taman fotovoltaik terapung dapat mengurangi penguapan hingga 60 persen.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Dishub Rekayasa Lalin Seputar Monas Saat Pergantian Tahun
- Cegah Kecelakaan Lagi, Korsel Inspeksi Semua Pesawat Boeing 737-800 Usai Kecelakaan Jeju Air
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air