Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 30 Des 2024, 18:30 WIB

Kasus Dugaan Pemerasan Polisi ke WNA di DWP 2024 Disorot Media Asing

Foto: Instagram resmi Djakarta Warehouse Project

Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan sejumlah oknum polisi Indonesia terhadap warga negara Malaysia saat konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 menuai perhatian besar, termasuk dari media internasional. 

Kantor berita Malaysia, BERNAMA, melaporkan bahwa 45 warga Malaysia menjadi korban pemerasan selama konser yang digelar di Jakarta pada 13-15 Desember lalu.

Dalam laporan berjudul ‘45 Malaysians Allegedly Extorted at Jakarta DWP Concert, Indonesian Police’, BERNAMA menyebutkan bahwa total uang sebesar Rp2,5 miliar diduga diperoleh para oknum polisi dari hasil pemerasan tersebut. Media Malaysia lainnya, The Star, juga memberikan sorotan serupa. 

Dalam artikel yang bertajuk ‘Malaysian Harassed at Jakarta Music Fest, 18 Indonesia Cops Nabbed’, The Star merinci kronologi dugaan pemerasan. Sejumlah warga Malaysia dilaporkan diminta menuju ke area tertentu di samping panggung acara oleh oknum polisi yang menyamar. Di sana, paspor mereka disita, dan para korban dipaksa menyerahkan uang sebagai tebusan untuk mengambil kembali dokumen tersebut.

The Star menyebut bahwa aksi ini tidak hanya merugikan korban secara materiil tetapi juga mencoreng citra kepolisian Indonesia. 

"Pengalaman buruk ini benar-benar mengecewakan. Keamanan, uang, dan waktu kami habis karena korupsi seperti ini," tulis salah satu netizen Malaysia di media sosial, mengekspresikan kekecewaan atas insiden yang dialaminya.

Insiden ini tidak hanya menjadi perbincangan di media sosial tetapi juga menuai kritik luas terhadap budaya korupsi yang masih melekat dalam sistem penegakan hukum.

Redaktur: Muhammad Ihsan Karim

Penulis: Muhammad Ihsan Karim

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.