Pilihan BNI Memperkuat Green Financing Berbuah Manis, Kinerja Semester I-2022 Tumbuh Optimal
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dalam paparan kinerja BNI semester I- 2022, di Jakarta, Jumat (29/7).
Perolehan kinerja positif ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah yang membuat iklim berbisnis menjadi sangat kondusif meskipun di tengah ancaman krisis global. Restrukturisasi kredit akibat pandemi terus menunjukkan perbaikan yang semakin signifikan.
"Kredit restrukturisasi Covid-19 tercatat sebesar 62,9 triliun rupiah turun dari posisi periode sama tahun lalu sebesar 81,8 triliun rupiah. Bahkan, 64 persen debitur BNI yang terdampak pandemi telah mulai melakukan pembayaran di atas base lending rate, sehingga kami optimis tren perbaikan kualitas kredit akan terus berjalan di semua segmen," imbuhnya.
Kinerja Saham
Novita menambahkan, harga saham emiten dengan kode perdagangan BBNI ditutup pada harga 7.850 pada 30 Juni 2022 atau meningkat 69,5 persen dibanding setahun sebelumnya. Dengan kapitalisasi pasar 146,4 triliun rupiah, BBNI tetap menjadi pilihan utama investor. Selain karena pencapaian kinerja yang positif dan solid pada paruh pertama 2022, beberapa poin dapat menjadi catatan pendukung bagi investor BNI, yaitu Pertama, Perseroan termasuk entitas bisnis keuangan yang terdepan dalam melaksanakan transformasi digital untuk mempersiapkan pondasi bisnis di masa depan.
Kedua, Perusahaan juga melakukan transformasi korporasi secara menyeluruh menjadi bank yang berfokus pada profitabilitas. Ketiga, BNI memiliki valuasi yang atraktif, karena belum mencerminkan kondisi fundamental sebenarnya. Dari sisi transformasi, perseroan terus memperkuat aspek penguatan permodalan, digitalisasi, serta perbaikan kualitas aset.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya