Pilihan BNI Memperkuat Green Financing Berbuah Manis, Kinerja Semester I-2022 Tumbuh Optimal
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dalam paparan kinerja BNI semester I- 2022, di Jakarta, Jumat (29/7).
Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini dalam kesempatan yang sama mengutarakan, BNI mampu mendorong kinerja fungsi intermediasi semakin kuat pada kuartal kedua 2022. Kredit di segmen korporasi masih menjadi motor akselerasi kredit BNI.
Selama kuartal kedua 2022 ini, BNI menyalurkan pencairan kredit 74,3 triliun rupiah, lebih tinggi dibandingkan di kuartal kedua 2021 yang mencapai 59,3 triliun rupiah. Pencairan kredit di kuartal kedua 2022 ini utamanya disalurkan kepada top tier debitur korporasi.
Akselerasi penyaluran kredit ini menjadikan pembiayaan ke segmen korporasi swasta yang tumbuh 14,7 persen yoy menjadi 205,3 triliun rupiah, segmen large commercial yang tumbuh 31,2 persen yoy menjadi 48,5 triliun rupiah, segmen small juga tumbuh 10,2 persen yoy dengan nilai kredit 100,2 triliun rupiah. Secara keseluruhan kredit di sektor Business Banking ini tumbuh 7,7 persen yoy menjadi 512,3 triliun rupiah.
"Sektor ekonomi yang dibidik di segmen business banking adalah sektor manufaktur, perdagangan, pertanian, transportasi dan pergudangan, serta telekomunikasi. BNI juga masuk pada sektor ekonomi hijau seperti energi baru dan terbarukan," katanya.
Dari sisi kredit konsumer, Novita mengatakan, BNI mampu mencetak kinerja positif di bisnis kredit payroll dengan pertumbuhan 19,6 persen yoy menjadi 39,1 triliun rupiah dan kredit pemilikan rumah yang tumbuh 7,6 persen yoy menjadi 51,2 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya