Pilihan BNI Memperkuat Green Financing Berbuah Manis, Kinerja Semester I-2022 Tumbuh Optimal
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dalam paparan kinerja BNI semester I- 2022, di Jakarta, Jumat (29/7).
Hingga akhir Juni 2022 kata Royke, pembiayaan BNI pada segmen hijau telah mencapai 176,6 triliun rupiah atau sebesar 28,6 persen dari total kredit. Seluruh pembiayaan tersebut diperuntukkan bagi industri yang menghasilkan produk atau jasa yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup.
Pembiayaan hijau atau green financing BNI sejauh ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM senilai 117,9 triliun rupiah. Adapun, selebihnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau 16,1 triliun rupiah, energi baru terbarukan (EBT) sebesar 12,0 triliun rupiah, serta pengelolaan polusi sebesar 7,2 triliun rupiah, dan pengelolaan air dan limbah sebesar 23,4 triliun rupiah.
"BNI juga menghadirkan kemudahan kepemilikan kendaraan listrik melalui pembiayaan konsumer BNI dan pembiayaan melalui anak usaha BNI Multifinance, dengan bunga yang lebih menarik dibandingkan dengan pembiayaan untuk mobil konvensional. Kami juga bekerja sama dengan PLN dalam pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan skema partnership di lingkungan kantor BNI," katanya.
Dia juga menekankan bahwa pembiayaan pada Energi Baru Terbarukan atau EBT terus meningkat dengan cukup kuat. Hingga pertengahan tahun ini, pembiayaan ke EBT diperuntukan bagi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Air, Tenaga Surya, serta Biogas.
"Dalam upaya mendukung green portfolio, BNI menjadi pionir dengan menerbitkan green bond dalam denominasi rupiah senilai 5,0 triliun rupiah. Penerbitan itu akan digunakan untuk mendorong kinerja green banking khususnya pembiayaan pada 11 kategori area hijau sesuai POJK 60/ POJK.04/2017," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya