Pilihan BNI Memperkuat Green Financing Berbuah Manis, Kinerja Semester I-2022 Tumbuh Optimal
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kiri), dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dalam paparan kinerja BNI semester I- 2022, di Jakarta, Jumat (29/7).
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menyampaikan, BNI mencatat pemulihan ekonomi terjadi dengan sangat baik pada pertengahan tahun ini. Geliat usaha serta konsumsi masyarakat semakin kuat sehingga mendorong kinerja BNI sebagai fungsi intermediator.
Sebagai first mover green banking, BNI telah membuktikan bahwa implementasi green financing di Indonesia mampu berkorelasi positif dengan profitabilitas. Transformasi digital yang mendorong transaction banking terus mendorong implementasi green banking BNI yang semakin komprehensif.
"Kami sangat bersyukur dengan pencapaian kinerja sampai dengan pertengahan tahun ini. Fungsi intermediasi semakin kuat seiring dengan tren pemulihan ekonomi. Implementasi green banking dapat tetap dijalankan, dan bahkan menjadi potensi positif bagi kinerja profitabilitas," katanya.
Royke memaparkan, pertumbuhan kinerja organik berbasis layanan digital di BNI telah menghasilkan pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang kuat dan tertinggi dalam sejarah kinerja BNI. Hal itu dihasilkan dari ekspansi kredit yang sehat dan didukung oleh DPK berbiaya murah atau CASA.
Sementara itu, Net interest margin (NIM) jelas Royke stabil di kisaran 4,7 persen, dan ditopang dari tingginya pencapaian non-interest income yang pada semester I tahun 2022 ini mencapai 7,6 triliun rupiah atau naik 11,0 persen yoy. Laba bersih pun tercapai karena fungsi intermediasi yang terus menguat. Kredit pada semester pertama tahun ini tercatat 620,42 triliun rupiah, naik semakin positif dengan pertumbuhan 8,9 persen yoy.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya