Rabu, 05 Mar 2025, 14:27 WIB

Peter Bosz Tak Mau Ratapi Nasib dan Salahkan Pemain Usai PSV Dihancurkan Arsenal

Pelatih PSV Eindhoven, Peter Bosz

Foto: istimewa

EINDHOVEN - Pelatih PSV Eindhoven Peter Bosz tak mau meratapi nasib dan menyalahkan anak-anak asuhnya meski dihancurkan Arsenal dengan skor 1-7 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Philips, Eindhoven, Rabu (5/3) dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Bosz mengatakan mereka sudah bersama dalam waktu yang lama dan kekalahan besar tidak membuat dirinya kecewa.

"Sama sekali tidak. Kami memulainya bersama-sama di sini bertahun-tahun yang lalu, kami telah mencapai banyak kesuksesan bersama-sama dan sekarang kami berada dalam keterpurukan bersama-sama," ungkap Bosz

"Sungguh konyol jika saya menyalahkan mereka sekarang. Tentu saja mereka membuat kesalahan, tapi itu masalah lain. Di babak pertama, pesannya adalah: carilah skor 3-2, karena ini akan menjadi pertandingan lagi. Hanya kemudian menjadi salah setelah itu," sambungnya.

Pada pertandingan leg pertama babak 16 besar, PSV dihancurkan Arsenal dengan skor telak 1-7 meski pada babak pertama sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol penalti Noa Lang.

Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut mengatakan ini merupakan hasil yang mengejutkan, dirinya tidak akan heran andai kalah dari Arsenal, namun dengan skor seperti ini tidak pernah ia perkirakan.

"Menyakitkan, memalukan dan mengejutkan. Bahwa Anda tidak menang melawan Arsenal, itu bisa terjadi, tapi kami tidak melakukannya dengan baik," jelas Bosz.

"Ada dua momen yang bisa saja menjadi sebuah pertandingan. Momen ketika Saibari membentur mistar gawang dan momen ketika anak itu mungkin bisa mendapatkan kartu kuning keduanya," sambung dia.

"Itu masuk akal. Kalah dalam jumlah besar adalah hal yang menyakitkan dan itu berdampak pada para pemain, baik tua maupun muda. Tidak baik jika hal itu juga tidak berdampak apa pun pada mereka," pungkasnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan: