Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Harga Pangan - HPP Baru Gabah Petani Sebesar Rp5.000/ Kg di Bawah Usulan SPI di Rp5.600/ Kg

Petani Masih Keberatan HPP Baru

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, SPI menilai penetapan harga eceran tertinggi (HET) sangat lebar jaraknya dengan harga HPP. "Misalnya HET di zona 1, beras premium 13.900 rupiah, medium 10.900 rupiah, dan di Bulog 9.950 rupiah.

Selisih antara HPP GKP di petani dengan harga beras di Bulog, apalagi dengan HET medium dan premium, sangat besar.

"Gabah sekarang yang diproduksi petani sudah menggunakan mesin combine, mesin panen yang persentase gabah untuk dijadikan beras sudah pada tingkat 60 persen, kalau dengan mesin perontok yang cuma 55 persen yang semakin jarang dipakai petani. Mayoritas petani sekarang sudah pake mesin combine," paparnya.

Henry menekankan, pemerintah seharusnya juga menerbitkan HPP multilokasi, bukan HPP tunggal. Menurut Henry, jika HET ada premium dan medium, gabah yang dibeli di petani juga harus ada grade harga.

Dia menilai HET dengan grade medium dan premium ini menjadi kesempatan bagi perusahaan besar membeli gabah dengan harga murah dan mengolahnya lalu menjualnya dengan harga mahal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top