Perusahaan "Start-up" Jepang Mencoba Mendaratkan Wahana di Bulan
Pendiri dan kepala eksekutif ispace, Takeshi Hakamada saat konferensi pers di Bursa Efek Tokyo, baru-baru ini.
Hakuto-R Mission 1 dengan tinggi lebih dari 2 meter dan berat 340 kilogram, telah berada di orbit bulan sejak Maret. Itu diluncurkan dari Bumi pada bulan Desember di salah satu roket Falcon 9 SpaceX setelah beberapa penundaan.
Robot di Bulan
Sejauh ini hanya Amerika Serikat (AS), Russia, dan Tiongkok yang berhasil menempatkan robot di permukaan bulan, semuanya melalui program yang disponsori pemerintah.
Namun, Jepang dan AS mengumumkan pada 2022 bahwa mereka akan bekerja sama dalam rencana untuk menempatkan astronot Jepang di Bulan pada akhir dekade ini.
Pendarat tersebut membawa beberapa penjelajah bulan, termasuk model miniatur Jepang hanya berukuran 8 sentimeter yang dikembangkan bersama oleh badan antariksa Jepang dengan produsen mainan Takara Tomy.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya