Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Insentif Pajak

Perubahan PPnBM DTP 2022 Gerus Penjualan Mobil

Foto : istimewa

SEPI PEMINAT - Pengunjung mendapat penjelasan tentang mobil-mobil yang dipamerkan di booth Daihatsu dalam Gaikindo Jakarta Auto Week 2022, di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (16/3). Lemahnya sosialisasi diskon PPnBM 50 persen, kurang gencarnya promosi pameran, dan fluktuasi harga bahan bakar nonsubsidi membuat banyak pembeli menahan untuk beli.

A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan untuk non-LCGC, mobil dengan harga di bawah 250 juta rupiah, tarif PPnBM-nya sebesar 15 persen. Dengan mendapatkan diskon PPnBM DTP 50 persen, pada kuartal I-2022 masyarakat hanya membayar tariff sebesar 7,5 persen. Kemudian, di kuartal II, konsumen kembali membayar penuh PPnBM sebesar 15 persen.

Manajer Senior Strategi Komunikasi PT Honda Prospect Motor Adi Parama Sugarda mengakui terjadi penurunan penjualan pada dua bulan awal 2022 setelah adanya perubahan diskon PPnBM DTP. Dikatakannya, tahun lalu, Honda sangat diuntungkan dengan program PPnBM DTP 100 persen. "Hampir semua produk Honda mendapat diskon. Akibatnya, penjualan Honda terdongkrak," ujarnya.

Media Relations Wuling Motors Brian Gomgom mengatakan, tahun lalu varian produk Wuling Confero masuk dalam penerima fasilitas diskon PPnBM DTP 100 persen. Kebijakan itu ternyata mampu mendongkrak penjualan Wuling.

Dampak Signifikan

Sementara itu, Chief Executive Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (Astra Daihatsu) Supranoto, Rabu (16/3), mengatakan, pihaknya tetap mendukung kebijakan PPnBM DTP. Dia mengakui, saat diskon PPnBM DTP 100 persen, dampaknya sangat signifikan terhadap pasar mobil nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top