Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Pengaruhi Produksi Kopi di Toraja

Foto : Antara/Budi Candra Setya
A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan data tahun 2020 International Coffee Organization (ICO), 20 hingga 30 persen kebun kopi di Indonesia dikelola perempuan. Dan lebih dari 70 persen buruh dalam industri kopi adalah perempuan.

Indonesia berdasarkan data International Coffee Organization (ICO) Tahun 2020, merupakan produsen kopi tertinggi keempat di dunia setelah Brasil, Kolombia dan Vietnam.

Produksi kopi sebagian besar diekspor dengan volume ekspor tahun 2021 sebesar 382,93 ribu ton dan memberikan kontribusi devisa 12,35 triliun rupiah atau penghasil devisa sektor perkebunan terbesar kelima setelah kelapa sawit, karet, kakao dan kelapa.

Peneliti Piarea Institute, Raden Eliasar Prabowo, mengungkapkan kenaikan suhu udara dan perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan produktivitas tanaman kopi menurun. Kenaikan suhu udara mempercepat pematangan buah kopi, sedangkan perubahan pola hujan mengganggu perkembangan biji kopi.

Menurutnya hingga tahun 2100 perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global dapat membuat kesesuaian lahan untuk tanaman kopi Arabika di Indonesia berpotensi semakin menurun hingga 100 persen, sedangkan untuk kesesuaian lahan untuk tanaman kopi Robusta semakin bertambah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top