Pertukaran Mahasiswa Merdeka Catat Rekor Peserta Terbanyak
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Haris, dalam penutupan PMM 2024 secara daring, Minggu (14/7).
Foto: Foto tangkapan layar Muhamad MarupJAKARTA - Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke-4 mencatat rekor peserta terbanyak. Tercatat sebanyak 16.250 mahasiswa yang lolos menjadi peserta terpilih Program PMM Angkatan 4 dari 57.822 mahasiswa pendaftar.
"Angka ini menjadi rekor terbanyak peserta Program PMM sejak resmi diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2021," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Haris, dalam penutupan PMM 2024 secara daring, Minggu (14/7).
Haris menerangkan, sebanyak 96.298 mahasiswa telah mendaftarkan mengikuti program PMM sejak angkatan pertama hingga ke empat. Di saat yang sama, lebih dari 1.200 perguruan tinggi pun terlibat di berbagai program yang mendorong mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester.
"Program PMM merupakan program pertukaran mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun dan belajar makna toleransi secara langsung," katanya.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek, Kemendimbudristek, Beny Bandanadjaja, menyebut angkatan keempat program ini menjadi istimewa. Pada angkatan tersebut mahasiswa vokasi kembali terlibat di Program PMM.
Dia menambahkan, PMM membuat mahasiswa menjunjung tinggi nilai kebinekaan serta bekal untuk mahasiswa vokasi dapat terjun langsung ke dunia kerja. Dengan demikian, mahasiswa vokasi dapat berkembang menjadi generasi pemuda penerus bangsa yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.
"Tidak hanya itu, pertukaran juga memberi kesempatan kepada adik-adik mahasiswa untuk dapat lebih memperluas jaringan yang dapat bermanfaat saat nanti terjun ke dunia kerja," jelasnya.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, menyampaikan, PMM menekankan semangat nasionalis yang terbangun di dalam diri mahasiswa. Hal tersebut penting karena generasi muda akan menjadi pemimpin yang peduli sesama dan kepentingan bangsa. "Kami yakin pembelajaran dan pengalaman yang kalian dapatkan melalui PMM menjadi modal yang sangat penting untuk membangun kalian sebagai generasi penerus bangsa," tuturnya. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Stimulasi Pemberian Kredit ke UMKM, Begini Jurus BI
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari