Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertemuan Tingkat Tinggi DPR RI untuk Eliminasi TBC dan Peluncuran Kaukus Tuberkulosis DPR-RI

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Wakil Ketua DPR Rachmad Gobel (kelima kiri) didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena (ketiga kiri), Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (keempat kiei), Co-Chair of Asia Pacific TB Caucus and Federal Member of Parliament for Leichhardt, Queensland, Australia Warren Entsch (kanan), Co-Chair of Asia Pacific TB Caucus, Anggota Komisi IX DPR Putih Sari (kelima kanan), anggota komisi ix DPR dan sejumlah pejabat terkait memukul gong saat membuka Pertemuan Tingkat Tinggi DPR RI untuk Eliminasi TBC “Eliminasi TBC 2030: Nusantara Sehat, Indonesia Kuat” dan Peluncuran Kaukus Tuberkulosis DPR-RI di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta, - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Pertemuan Tingkat Tinggi DPR RI untuk Eliminasi TBC bertema "Eliminasi TBC 2030: Nusantara Sehat, Indonesia Kuat" dan Peluncuran Kaukus Tuberkulosis DPR-RI di Gedung DPR/MPR RI. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan keterlibatan parlemen dalam upaya penanggulangan dan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Tuberkulosis atau TBC masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Berdasarkan WHO Global TB Report 2023, terdapat 10,6 juta orang di dunia yang jatuh sakit karena TBC, dan 1,3 juta di antaranya meninggal dunia. Indonesia menjadi salah satu dari delapan negara yang menyumbang dua pertiga kasus TBC global, dengan beban kasus baru mencapai lebih dari satu juta dan angka kematian sebanyak 134.000 jiwa atau setara dengan 15 kematian per jam akibat TBC. Berdasarkan laporan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB), Kementerian Kesehatan tahun 2023, sebanyak 821.200 kasus TBC atau 77% dari target 90% telah dilaporkan dengan angka pengobatan mencapai 86% dari target 90%.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena akan mendukung penuh Upaya penanganan tuberkulosis di indonesia melalui pengembangan kebijakan berbasis data dan bukti yang kuat. "Kaukus Tuberkulosis DPR RI juga akan mendukung inovasi dalam penanganan tuberkulosis, termasuk pengembangan teknologi mutakhir untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan. Penggantian tes berbasis dahak dengan tes molekuler cepat yang lebih efisien adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan deteksi tuberkulosis."

Pemerintah menargetkan penurunan kejadian TBC menjadi 65 per 100.000 penduduk pada tahun 2030. Selain itu, akselerasi pemberantasan TBC merupakan salah satu prioritas utama bagi presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Peluncuran Kaukus TBC DPR RI adalah simbol dari tekad dan semangat untuk melawan TBC secara lebih efektif. Kaukus DPR RI ini terbuka untuk seluruh Fraksi dan Komisi untuk membangun dukungan politik yang berkelanjutan. Kaukus ini juga bertujuan dalam mendukung orang dengan TBC dan kelompok rentan lainnya untuk mengurangi stigma terhadap orang dengan TBC. Stigma sering kali menjadi penghalang utama bagi orang dengan TBC untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

"Sampai sekarang, Global TB Caucus telah meluncurkan 60 Kaukus TBC Nasional di seluruhzdunia dan lebih dari 2.500 anggota parlemen di lebih dari 150 negara telah bergabung dalam jaringan kami", tutur Putih Sari selaku Co-Chair of Asia Pacific TB Caucus dan Anggota Komisi IX DPR RI. Kaukus TBC DPR RI ini akan menjadi bagian dari jejaring internasional anggota parlemen yang tergabung dalam Global TB Caucus untuk memperkuat komitmen politik lintas wilayah geografis guna menciptakan dunia tanpa TBC.

Dukungan DPR RI, sangat diperlukan untuk memperkuat komitmen politis dan mendukung kerjasama dengan semua pihak yang terlibat, untuk mempercepat upaya penanganan TBC di Indonesia. Dengan dukungan Kaukus TBC DPR RI, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan efektivitas kebijakan, memperkuat pengawasan, dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam program eliminasi TBC mendapatkan dukungan politik dan sumber daya yang memadai.

Co-Chair of Asia Pacific TB Caucus dan Federal Member of Parliament for Leichhardt, Queensland, Australia, Warren Entsch mengatakan peluncuran kaukus tuberkulosis ini adalah pencapaian besar bagi indonesia dalam mendukung pemberantasan tuberkulosis. "Kaukus hanyalah sebuah platform. Yang penting adalah apa yang Anda lakukan dengan platform itu. Bagaimana Anda menggunakan suara Anda untuk berbicara bagi mereka yang tidak memiliki suara. Untuk mengambil tindakan dalam mendukung mereka yang sangat membutuhkan dukungan".


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top